Handphone 4G sudah banyak yang rilis. Tepatnya pada 21 Januri 2015, Polytron akan rilis hp 4G murah bernama Polytron Zap 5. Berbagai
provider seluler pun gencar merilis jangkauan teknologi 4G mereka untuk
mendukung teknologi handphone yang semakin maju. Namun, sebelum kita
bicarakan 4G dan Polytron Zap 5: handphone 4G canggih dengan harga terjangkau, coba tengok cerita tentang jaringan-jaringan seluler ini.
Begini,
coba pikirkan, pasti Anda kesal ketika buka website atau download file
di hp terasa lelet. Website kadang tak terbuka, download berhenti
mendadak, dan hasrat berselancar di dunia maya pun akhirnya sirna. Tanda
jaringan internet di sudut atas layar HP tak jelas. Terkadang 3G,
terkadang jadi HSDPA, terkadang berubah lagi jadi EDGE atau GPRS, dan
berubah terus tanpa kekonsistenan. Nah, sebenarnya, bagaimana sih
perbandingan jaringan seluler tersebut?
- Sinyal GPRS (G)
Sinyal
GPRS merupakan jaringan sistem data internet paling lama. GPRS adalah
singkatan dari General Packet Radio Service. Jaringan ini mengandalkan
transfer gambar dan suara sebagai kelebihannya dibandingkan jaringan
kuno sebelumnya. Kecepatan akses data GPRS bisa mencapai 35 hingga 171
Kbps. Bisa dikatakan, sinyal G aatau GPRS merupakan sinyal internet
paling lemah untuk saat ini. Sinyal ini sudah meluas hampir ke seluruh
pelosok Indonesia. Ketika sinyal internet hp 4G LTE melemah, GPRS bisa terdeteksi oleh hp 4G LTE.
- Sinyal EDGE (E)
Generasi
jaringan setelah GPRS adalah EDGE. EDGE ini merupakan singkatan dari
Enhanced Data rate for GSM Evolution. Kecepatan akses data dari EDGE
adalah 120 Kbps hingga 384 Kbps. Saat iPhone pertama kali muncul, sinyal
EDGE merupakan sinyal tertinggi jaringan smartphone tersebut. Meskipun
dikatakan lebih ‘evolution’ dari GPRS, namun kecepatan akses EDGE masih
tergolong lemah. Selemah-lemahnya EDGE, sinyal ini akan beralih ke GPRS.
Sinyal EDGE juga tersebar ke seluruh Indonesia. Sinyal ini masih bisa
didapatkan oleh smartphone 4G.
- Sinyal 3G (Third Generation)
Bisa
dikatakan sinyal 3G adalah jaringan akses data yang berkali lipat lebih
cepat daripada GPRS dan EDGE. Jaringan internet yang diluncurkan di
Jepang pada tahun 2006 ini memiliki kecepatan akses data dari 384 Kbps
hingga 2 Mbps. Sinyal ini merupakan jaringan internet yang menjadi
andalan orang Indonesia dalam berselancar dunia maya tanpa ‘lelet’.
Namun, dibalik itu, biaya yang dikeluarkan untuk merasakan teknologi 3G
lebih besar daripada akses internet GPRS dan EDGE. Sinyal 3G belum
merata ke seluruh Indonesia. Kalau Anda tak mendapatkan sinyal 3G, Anda
secara otomatis akan beralih ke sinyal GPRS atau EDGE.
- Sinyal HSPA dan HSDPA
HSPA
adalah singkatan dari High Speed Packet Access. HSPA sedikit lebih
cepat dari kecepatan sinyal 3G. Akses datanya mencapai 600 Kbps hingga
10 Mbps meskipun kecepatan rata-ratanya 1 hingga 3 Mbps. Sinyal HSDPA
atau High Speed Downlink Packet Access biasanya bertanda H+ yang
memiliki akses data cepat hingga 7,2 Mbps. Melalui HSPA atau HSDPA, Anda
bisa berselancar secara ‘lancar’ di dunia maya. HSPA atau HSDPA juga
belum merata di Indonesia.
- Sinyal 4G atau LTE
Sinyal
4G LTE (Long Term Evolution) adalah sinyal dengan akses data internet
paling cepat yang mencapai 100 Mbps. Awal tahun ini, sudah banyak smartphone 4G untuk mendukung akses internet ngebut. Polytron, Sony, Nokia, dan Lenovo adalah vendor besar yang sudah meluncurkan produk handphone 4G
berkualitas. Teknologi 4G LTE yang super cepat ini merupakan teknologi
yang ditemukan pertama kali oleh Profesor muda Indonesia yang berkarir
di Jepang, yakni Khoirul Anwar. Khoirul Anwar memperoleh ide teknologi
4G LTE melalui jurus Bola Semangat dari Son Goku. Sinyal Jaringan 4G LTE
baru ada di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Medan, dan Bali.
Nah,
jika Anda berselancar internet di dunia maya, kondisi sinyal internet
yang berubah-ubah merupakan hal yang normal. Hal itu bisa berkaitan
dengan letak geografis Anda. Kondisi jaringan yang lemah akan
menyebabkan jaringan tersebut turun level. Itu disebabkan bahwa lokasi
Anda belum mendukung sinyal jaringan yang lebih tinggi. Sinyal paling
umum dan meluas adalah sinyal GPRS dan EDGE. Jika Anda ingin merasakan
kecepatan 4G LTE, Anda patut mencoba Polytron Zap 5: handphone 4G canggih dengan harga terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar